Warung Makan Mak Wing – Cepu

Liburan Januari lalu kami berkesempatan untuk kembali ke kota Cepu. Dan kali ini kembali kami meng-explore beberapa spot kuliner yang ada di Cepu dan sekitarnya. Itung-itung tombo kangen.

Ada sebuah spot kuliner yang menjadi kesukaan istri dan sering diceritakan kepadaku. Dan siang itu, saat mendung dan gerimis mulai turun di Cepu, kami menuju ke sana. Berdua, kami menuju Warung Makan Mak Wing.

Warung Makan ini juga begitu legendaris di kota Cepu. Pertama kali dirintis oleh Mak Wing (Sarinah) sejak tahun 1965-an, warung makan ini terus berkembang dan dikenal oleh warga Cepu, terutama pada era 90-an. Dan seiring persaingan bisnis kuliner yang begitu menggeliat di kota Cepu, Warung Makan Mak Wing masih tetap memiliki para penggemar setia yang rutin singgah untuk menikmati menu rumahan yang disajikannya.

Berlokasi di Jl. Gajah Mada No. 31, Cepu tepat di seberang STEM Akamigas Cepu, menjadikan warung makan ini mudah dijangkau.

Bertempat di sebuah rumah yang ditata sedemikian rupa, hadir di dalamnya kesan bersahaja yang kentara. Suatu suasana bersantap yang berbeda yaitu suasana rumahan. Sehingga para pengunjung merasakan bebas dan nyaman untuk menyantap hidangan yang ada laksana di rumah sendiri.

Gerimis berubah menjadi hujan tatkala kami sampai di lokasi. Langsung saja melangkah kaki kami masuk ke dalam. Langkah kami berhenti di deretan meja yang berada di salah satu sisi ruangan. Beberapa wadah makanan serta peralatan makan terlihat tertata di sana. Beberapa orang terlihat juga tengah mendekati tempat tersebut. Area sederhana itu adalah tempat di mana pengunjung memesan makanan. Pengunjung bisa memilih menu yang disediakan sesuai keinginannya. Dan pengelola warung makan tersebut akan dengan ramah melayani.

Ada beberapa menu makanan dan minuman yang bisa dipilih. Seperti Nasi Ayam, Nasi Campur dan Nasi Rawon serta beragam minuman.

Di beberapa tempat yang disediakan, terlihat telah diduduki oleh para pengunjung. Ada yang tengah menikmati makan siangnya dan ada pula yang tengah menunggu pesanannya datang. Para pengunjung warung makan ini datang dari berbagai kalangan. Mulai PNS, Polisi, karyawan, pedagang, dan lain-lain.

Siang ini kami memesan beberapa bungkus Nasi Campur. Kami hendak menikmatinya di rumah bersama keluarga. Seporsi nasi campur berisikan nasi, sayur, daging dan sambal lalu dibungkus daun pisang.

Beberapa saat kemudian, pesanan kami telah siap. Sebungkus nasi campur yang dihargai Rp. 15,000 rupiah saja kami bawa ke rumah. Akan sangat nikmat, saat hujan-hujan seperti itu menikmati nasi campur yang hangat.

=======================================================
photo : by deddy
=======================================================